Rabu, 24 April 2013

Cara Mendisiplinkan Diri


CARA MENGEMBANGKAN DISIPLIN DIRI

Disiplin diri yang benar harus bersumber dari dalam. Dari keinginan anda sendiri. "Pak Wapan, saya harus mendisiplinkan diri saya untuk bekerja karena saya satu satunya tulang punggung keluarga saya. Kalau saya tidak bekerja, maka anak dan istri saya tidak bisa makan." BAGUS ! Tapi itu bukan disiplin diri, itu disiplin karena keadaan.
Mengapa anda disiplin bekerja ? Supaya tidak dipecat ! Mengapa anda disipin waktu ? Supaya tidak diomeli ojob (bojo=istri). Yang benar seharusnya anda bekerja karena apa yaa ? Wakakakakakak..... sek...tak pikir'e.... saya bekerja untuk apa ya ? Kok bingung dewe aku yo....?
Cara Mendisiplinkan diri sendiriSejujurnya saya bekerja untuk uang ! Aku yo masih manusia yang nginjak tanah rek ! Aku gak sakti ! Harus makan 3 kali sehari. Tapi jika anda bertanya kepada saya mengenaitujuan hidup saya, maka saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa saya bekerja karena menyukai dengan apa yang saya lakukan saat ini. Saya suka membaca dan menuliskan pengalaman hidup saya. Saya suka dengan disain grafis karena itu saya memutuskan untuk Full time di disain website.
Saya punya impian, saya memiliki gambaran mengenai masa depan yang saya inginkan. Saya memiliki visi buat hidup saya sendiri. Saya tahu tujuan yang ingin saya tuju. Saya tahu bahwa masa depan saya tergantung dari apa yang saya lakukan pada hari ini. Jika saya menunda segala sesuatu yang bisa saya lakukan hari ini, maka sesungguhnya saya menunda pencapaian tujuan hidup saya. Saya harus displin bekerja, disiplin waktu dan disiplin dalam segala-segalanya demi tercapainya impian saya.
Jadi, cara pertama mendisiplinkan diri anda adalah memiliki impian. Tentukan tujuan hidup anda. Ingin menjadi apakah anda 5 tahun kedepan ? Target diri anda sendiri, demi mimpi anda ! Gunakan keadaan sebagai penyemangat diri anda, tetapi jangan pernah membiarkan tekanan mengatur hidup anda.
Plan Your Work and Work Your Plan. Anda harus mulai membuat rencana. Mulailah dengan membuat rencana harian, apa yang harus anda kerjakan setiap hari ? Mulai dari jam berapa anda harus bekerja dan berhenti bekerja. Anda harus memasukkan waktu istirahat dalam jadwal kerja anda. Jangan bekerja rodi, anda bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Kerja keras itu harus, tetapi harus cerdas ! Anda forsir tenaga anda saat ini, akibatnya umur anda menjadi berkurang. Mesin saja perlu perawatan, pelumasan dan servis.
Program mendisiplinkan diri sendiriMemaksa mesin bekerja berlebihan akan memercepat proses keausan dan merusakkan salah satu spare-partnya.  Enaknya jadi mesin itu bisa gonta-ganti spare-part. Sedangkan manusia gak bisa ganti organ tubuh sak karep'e dewe. Sekalipun bisa, harganya mahal dan resikonya besar. Anda harus mengganti pola pikir anda dengan pola pikir yang baru.
Berapa yang akan anda hasilkan dengan melakukan pekerjaan ini ? Jerih payah apa yang harus anda lakukan demi kesuksesannya ?  Organ tubuh mana yang akan rusak jika cara kerja anda seperti ini ? Berapa harga organ tubuh itu ? Berapa biaya bongkar pasangnya ? Dan yang terakhir, beli organ tubuhnya di mana ?
Buat rencana kerja dan kerjakan rencana itu. Jangan terlalu kaku ! Kejarlah kualitas bukan kuantitas. 1 jam bekerja secara efektif jauh lebih bermanfaat daripada 10 jam bekerja dengan kelelahan. Anda tidak bisa membayar murah barang berkualitas sama halnya anda tidak bisa membayar mahal barang yang jelek ! Segala sesuatu ada harganya dan patokannya selalu kualitas.

KESIMPULAN
Semua orang bisa mendisiplinkan diri mereka sendiri. Sesulit apapun masalah yang anda hadapi tidak akan melebihi kesulitan Sybil Dorsette mem-fusi-kankepribadiannya yang terpecah menjadi 16. Jika Sybil berhasil, maka anda pun seharusnya juga bisa. Lihatlah upah yang akan anda terima dari kedisiplinan anda. Bayangkan hal itu ketika anda merasa lelah. Perjuangan anda tidak akan sia-sia !
Kedisiplinan adalah kunci meraih kesuksesan. Jangan pernah. meragukan kalimat ini. Memang benar ada cara cepat kaya, namun selalu berakhir dengan cepat kere juga. Apa yang mudah diraih sudah sewajarnya mudah hilang. Apa yang sulit anda raih, akan bertahan dalam keadaan apapun, susah, sedih, senang atau galau.
Jangan melihat apa yang di depan mata saat ini. Memang soro, gak enak, gak nyenengno, tapi kesengsaraan justru membuat kita tambah tekun. Dan orang yang tekun pada akhirnya akan menjadi orang yang tahan banting. Masalah akan menyerah kepada orang yang tidak pecah sekalipun dibanting.
Pendeknya, jika anda sudah menguasai disipin diri maka saya yakin segala sesuatu yang anda sentuh akan menghasilkan.

Backlinks :
http://uny.ac.id/
http://library.uny.ac.id/
https://journal.uny.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar